Sabtu, 30 Mei 2015

"Ide", Barang Apa Itu?

Persoalannya hanya, bagaimana dan kapan mewujudkan ide.

Pertanyaan itu pasti sering muncul di kepala orang-orang yang bergelut di dunia kreatif.  Jawabannnya beragam. Setiap orang mempunyai definisi yang nggak sama. Maklum, guru dan bacaannya berbeda.beda. Supaya nggak bingung, kita ambil saja jalan tengah yang simpel.

Begini kira-kira. Ide adalah sesuatu yang abstrak, alias nggak bisa dicerap oleh indera kita. Bener lho! Lihat saja, ide nggak bisa diraba, dilihat juga nggak bisa, apalagi dicium.  Jadi "si ide" berada di pikiran kita.

Namun, setiap orang dapat mewujudkan ide tersebut menjadi sesuatu yang dapat dicerap oleh indera manusia. Dengan kata lain kita mengubah ide tersebut menjadi kenyataan.  Ide "kursi rotan untuk selonjoran di rumah misalnya", dapat kita wujudkan menjadi bentuk kursi yang nyata, yang dapat dilihat dan disentuh. Lalu misalnya ide "cerita", kita dapat mewujudkannya ke dalam bentuk cerita pendek yang dapat dibaca oleh siapa saja. Nah, udah mulai kebayang, kan apa sebenarnya ide itu?

Nah, saya mau tanya, ada berapa banyak ide yang kita miliki hari ini? Banyak? Coba tuliskan ide-ide tersebut. Ada berapa?  Masih bisa tambah. Apakah dengan jumlah itu kita masih mau bilang bahwa kita mempunyai banyak ide?***